Friday, January 2, 2009

AINAL DAN IDDIUROC

aAdalah Ainal, seorang pemuda Redu yang menghabiskan masa kecilnya dalam penjajahan bangsa Madoid terpisah dari ayah dan ibunya. Setelah Ukuor, Sang Pembebas, membebaskan bangsanya dari penjajahan dan mendirikan kerajaan Euredu, Ainal mengabdikan diri sebagai prajurit.

Ketika masa perang dingin antara Euredu dengan Eujmelv, Ainal diangkat sebagai panglima yang memimpin seribu prajurit dan diutus memata-matai Eujmelv bersama prajurit-prajuritnya, menyamar sebagai orang Zujmelv dengan nama samaran Illiuf.

Di Eujmelv, Ainal menumpang di rumah seorang Zujmelv yang mempunyai seorang putri bernama Iddiuroc. Maka jatuh cintalah Ainal kepada gadis itu dan Iddiuroc menanggapinya sampai-sampai ia melupakan tugasnya sebagai mata-mata Euredu dan melamar Iddiuroc sebagai istrinya.

Tetapi sehari sebelum hari pernikahannya, orang tua Iddiuroc mengetahui kenyataan bahwa Ainal adalah adalah mata-mata Euredu, yang merupakan musuh utama kerjaan Eujmelv. Dan diam-diam dilaporkannnyalah Ainal kepada raja Eujmelv supaya ditangkap.

Mengetahui hal tersebut, Ainal melarikan diri bersama Iddiuroc kembali ke Euredu. Tetapi ketika sampai di daerah perbatasan, mereka tertangkap oleh prajurit-prajurit Eujmelv. Ainal mati dipenggal kepalanya di depan mata Iddiuroc dan Iddiuroc dikembalikan kepada orang tuanya.

Dalam kesedihan yang mendalam, Iddiuroc dijodohkan oleh orang tuanya dengan seorang Zujmelv. Sebelum pesta pernikahannya berlangsung, diam-diam ia mengambil sebotol minyak wangi dan melarutkannya ke dalam minuman untuk pesta itu. Dan ketika upacara pernikahan berlangsung, ia mengambil segelas air beracun itu terlebih dahulu lalu berdiri dan mengucapkan kata-kata : “Cinta tidak mengenal siapa yang mencintai dan siapa yang dicintai.” Setelah meminum minuman itu, matilah ia menyusul kepergian kekasihnya, Ainal.

No comments:

Post a Comment