Friday, January 2, 2009

LEGENDA TUBUH KOR

Adalah Kor, Raksasa Cahaya yang muncul dari dalam Kegelapan dengan Kepala yang selalu berpikir, Tangan yang selalu berkarya dan Kaki yang selalu berjalan menyusuri kaki Langit. Dengan kedua Tangannya, ia menciptakan Dunia dan makhluk-makhluk yang menghuninya atas keinginan Sang Kepala. Dan dengan Tubuh cahayanya, ia menerangi Dunia yang diciptakannya. Dan mata tunggalnya selalu terbuka sepanjang waktu.

Suatu hari, Neka, Sang Kepala menginginkan supaya diciptakan suatu jenis makhluk terbaik yang pernah diciptakan sehingga bekerjalah kedua Tangannya menciptakan makhluk tersebut dari tanah Bumi. Tetapi terjadilah perselisihan antara kedua Tangan itu. Tam, Sang Tangan Kanan akan menciptakan makhluk sekecil ibu jarinya, yang serupa dengan Kor memiliki kepala yang berpikir, tangan yang berkarya, kaki yang berjalan supaya makhluk itu dapat mengagungkan kebesaran penciptanya. Sementara itu, Melad, Sang Tangan Kiri akan mencitakan makhluk terbesar, lebih besar dari ukuran Kor yang memiliki taring seperti singa dan sayap seperti burung serta cakar seperti beruang yang akan menjadi makhluk paling sempurna yang pernah ada untuk melindungi Kor. Tetapi Neka lebih berkenan kepada ciptaan Tam.

Maka marahlah Sang Tangan Kiri dan merusak sebagian besar ciptaan Kor sehingga Tam memotongnya. Tetapi Melad merampas Umte, Jantung Kor, sehingga matilah Kor. Dan oleh Neka, tubuhnya dihancurkan dengan menyisakan Kepala, Tangan Kanan, kedua Kaki dan Alat Kelamin Kor.

Selanjutnya Neka mewariskan Melk, Mata Kor untuk Tam, Sang Tangan Kanan; serta kedua telinganya untuk Nik dan Nez, Kaki-kaki Gor, dan mengutus mereka mencari dan menyelamatkan Umte. Dengan mulutnya, Neka memanggil seekor bangau untuk menuliskan pengetahuan pada sebuah batu, supaya Pengetahuan yang ada padanya tetap abadi.

Maka pergilah Melad, Sang Tangan Kiri membawa Umte untuk dihancurkan. Dipotong-potongnya tubuh Umte menjadi beberapa keping dan dibuangnya di atas Bumi. Setelah itu dihancurkannya Neka, Sang Kepala, dengan menggunakan Batu Pengetahuan sehingga Batu itu pun pecah berkeping-keping. Kemudian ia mengambil mulut Neka dan menggunakannya untuk menyesatkan setiap makhluk yang dijumpainya.

Tetapi Tam, Tangan Kanan Kor tetap mewujudkan makhluk terbaik ciptaannya, yaitu Manusia. Ia mengumpulkan kepingan tubuh Umte dan memberikannya kepada makhluknya itu supaya Manusia itu memiliki Kehidupan. Dan Ia juga mengumpulkan kepingan Batu Pengetahuan Neka dan menanamkannya pada kepala Manusia supaya Sang Manusia memiliki Pengetahuan.

Adapun setelah tubuh Kor dihancurkan, Uli terjatuh ke Bumi yang kering dan tandus. Kemudian dikeluarkannyalah benih-benih Kor ke Bumi sehingga tumbuhlah bermacam-macam tanaman. Ketika Manusia pertama ciptaan Tam ditempatkan di Daratan Bumi, Uli menjelma seperti Manusia itu, tetapi dalam wujud yang berbeda, yaitu wanita supaya Manusia itu tidak takut kepadanya. Tetapi Manusia itu mencintai Uli dan ingin menidurinya sehingga marahlah Uli dan ingin membunuhnya.

Datanglah Tam mencegahnya. Diciptakannyalah wujud manusia wanita yang seperti Uli dan dibawanya ke hadapan Manusia itu sebagai pengganti Uli. Setelah itu, Tam melepaskan mata Mata Kor sebelum pergi ke Langit dan menugaskannya untuk selalu mengawasi Bumi sebagai Matahari.

No comments:

Post a Comment